Jumat, 18 November 2016

PEMERIKSAAN DAYA SERGAP KLOR DAN KEBUTUHAN KLOR



PEMERIKSAAN DAYA SERGAP KLOR DAN KEBUTUHAN KLOR

A.      Acara
Praktikum Pemeriksaan Daya Sergap Klor dan Kebutuhan Klor
B.      Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan Daya Sergap Klor dan Kebutuhan Klor
C.      Prosedur Kerja
1.       Alat
a.       Botol Gelap
b.      Comparator Wagtech International
c.       Cakram warna (Colour disc) Klorine (WE10210) range 0 – 1 mg/L
d.      Cakram warna (Colour disc) Klorine (WE10212) range 0 – 2 mg/L
e.      Cakram warna (Colour disc) Klorine (WE10214) range 0 – 5 mg/L
f.        Tabung segi empat 13,5 mm , volume 10 ml Wag-WE10197
g.       Stopwatch
2.       Bahan
a.       Air sampel
b.      Larutan kaporit
3.       Cara kerja
a.       Masukkan 1 liter air sampel ke dalam botol (gelap jika ada)
b.      Tambahkan 1 – 4 ml larutan kaporit dengan konsentrasi 0,2% (2 mg/L)
c.       Homogenkan
d.      Hitung sisa klor segera sebagai 1
e.      Simpan dalam tempat gelap selama 30 menit, hitung sisa klor ke 2
f.        Simpan kembali ke ruang gelap selama 30 menit, hitung sisa klor ke 3
g.       Ulangi kegiatan tersebut hingga menemukan angka sisa klor yang stabil
h.      Masukkan ke dalam rumus
Daya Sergap Klor              =             sisa klor segera (1) – sisa klor stabil (2)
Kebutuhan klor                 =             daya sergap klor + sisa klor

Hasil dan pembahasan
Daya sergap klor = sisa klor segera – sisa klor stabil
                            =          0,4             -          0,2
                            =     0,2  mg/l
Kebutuhan klor   = daya sergap klor + sisa klor
                            =      0,2                 +  0,4
                            =   0,6 mg/l
Pada percobaan pemeriksaan sisa klor dan daya sergap klor yang telah dilakukan, untuk pemeriksaan daya sergap dilakukan dengan cara pemberian kaporitpada air sample dan kemudian dikocok hingga homogen, lalu ambil larutan tersebut dan dimasukkan kedalam 2 buah tube, salah satu tube ditambahkan beberapa tetes indikator, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan alat komparator setelah itu diperoleh sisa klor segera. Kemudian setiap 10 menit periksa sisa klor aktif sampai diperoleh angka yang tepat untuk minimal 2 kali pemeriksaan dan diperolehdaya sergap klor 0,2 mg/l. Sedangkan untuk pemeriksaan sisa klor tidak berbeda dengan pemeriksaan daya sergap klor, hanya saja pemeriksaan sisa klor ditunggu selama 5 menit dan dilakukan cukup sekali saja dan memperoleh hasil sisa klor 0,4 mg/l.

Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa :
  1. Sisa klor yang terdapat pada air sample yaitu 0,4 mg/l
  2. Untuk pemeriksaan daya sergap klor sebesar 0,2 mg/l

Pengukuran kekeruhan air, suhu, dan TDS



LEMBAR KERJA PRAKTIKUM (LKP)
PENYEHATAN AIR
“Pengukuran kekeruhan air, suhu, dan TDS”

Nama Mahasiswa & NIM
:
1.     Citra Kusumawardhani U.P        (P1337433214010)
2.     Neni Supriyanti                             (P1337433214012)
3.     Hadita Deni Ayu P                        (P1337433214014)
4.     Vika Lutfi Ananda                        (P1337433214016)
Hari / Tanggal Praktek
:

Lokasi Praktek
:
Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang
Acara / Kegiatan Praktek
:
Pengukuran kekeruhan air, suhu, dan TDS
A.      ACARA
Pemeriksaan Total Dissolve Solid (TDS) atau Zat Padat Terlarut
B.       TUJUAN
Mahasiswa dapat pemeriksaan Total Dissolve Solid (TDS) atau Zat Padat Terlarut
C.      LANDASAN TEORI
 Total Dissolved solids disingkat TDS. Arti dari TDS adalah “ benda padat yang terlarut” yaitu semua mineral, garam, logam serta katon-kation yang terlarut di air.
Termasuk semua yang terlarut diluar molekul air murni (H2O). secara umum, konsentrasi benda-benda padat terlarut merupakan jumlah antara kation dan anion didalam air. TDS terukur dalam satuan Parts per million (ppm) atau perbandingan rasio berat ion terhadap air.
Sesuai regulasi dai environmental protection agency (EPA) USA, menyarankan bahwa kadar maksimal kontaminan pada air minum adalah sebesar 500mg/liter (500 ppm). Kini banyak sumber sumber air yang mendekati batas ini. Saat angka penunjukan TDS mencapai 1000mg/L maka sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi manusia. Degan angka TDS yang tinggi maka perlu ditindak lanjuti, dan dilakukan pemeriksan lebih lanjut. Umumnya tingginya angka TDS disebabkan oleh kandungan potassium, khlorida, dan sodium yang terlarut di dalam air. Ion-ion ini memiliki efek jangka pendek (short-term effect), tapi ion-ion yang bersifat tonix (seperti timah arsenic,cadmium, nitrat dan banyak lainnya) banyak juga didalam air.
D.      PRAKTIKUM
E.        
a.    Alat dan bahan
·      Turbidity meter
·      Termometer
·      Gelas ukur
·      TDS meter
·      Badan air
b.    Cara kerja
1.    Kekeruhan air
a.    Menyiapkan alat dan bahan berupa badan air, turbidity meter dan gelas ukur untuk mengambil air dari badan air.
b.    Mengisi air ke dalam turbidity meter sampai tanda silang di dasar turbidity meter tidak terlihat untuk yang pertama kali.
c.    Mencatat angka hasil pengukuran yang didapatkan dan membandingkan dengan Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasab kualitas air.
2.      Pengukuran suhu
a.    Mengambil sampel air dari badan air dan menempatkannya pada gelas ukur.
b.    Memasukkan termometer dan menunggu beberapa saat sampai mendapatkan angka suhu yang stabil.
c.    Mencatat angka hasil pengukuran yang didapatkan dan membandingkan dengan Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasab kualitas air.
3.        Pengukuran TDS
a.    Menyiapkan alat dan bahan serta mengecek sumber daya (baterai) TDS meter.
b.    Menghomogenkan sampel dari badan air atau memilih lokasi yang representatif.
c.    Mencelupkan TDS meter ke badan air sampai batas yang telah ditentukan.
d.   Menunggu sampai mendapatkan angka yang stabil.
e.    Menekan hold apabila sudah mendapatkan angka yang stabil.
f.     Mencatat angka hasil pengukuran yang didapatkan dan membandingkan dengan Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.

F.       HASIL
1.    Kekeruhan = 5 NTU
2.    Suhu = 28OC.
3.    TDS = 0,69 ppm



G. PEMBAHASAN
1.    Dari hasil praktikum kekeruhan air didapatkan angka kekeruhan air sebesar 5. Angka kekeruhan air 5 satuan NTU merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan dalam pengukuran kualitas fisik air menurut Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air. Sehingga sampel badan air yang digunakan oleh kelompok 6 masih bisa dikatakan memenuhi persyaratan.
2.    Dari hasil kegiatan praktikum pengukuran dengan menggunakan thermometer, didapatkan hasil pengukuran Suhu sebesar 28OC.  Pada Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 tercantum bahwa kadar maksimm yang diperbolehkan ±3oC suhu udara. Sehingga berdasarkna perbandingan dengan Permenkes Nomor 416 tahun 1990 sampel badan air yang diukur oleh kelompok 6 dapat dikatakan masih memenuhi syarat kualitas fisik air.
3.    Dari hasil kegiatan praktikum pengukuran dengan menggunakan TDS meter, didapatkan hasil pengukuran TDS sebesar 0,69 ppm. Pada Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 tercantum bahwa kadar TDS maksimum yang diperbolehkan adalah sebesar 1000 mg/L. Sehingga berdasarkan perbandingan dengan Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 sampel badan air yang diambil oleh kelompok 6 dapat dikatakan masih memenuhi persyaratan kualitas fisik air.

H.  KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan dan berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa badan air yang diambil oleh kelompok 6 memenuhi persyaratan kualitas badan air.  Karena berdasarkan perbandingan dengan Permenkes Nomor 416 Tahun 1990 semua parameter fisik berupa kekeruhan, suhu, dan TDS tidak melampaui dari kadar maksimum yang diperbolehkan.


Kamis, 17 November 2016

“Mitos Pantangan Makan Bagi Ibu Hamil ”



MAKALAH
ILMU BUDAYA SEHAT
“Mitos Pantangan Makan Bagi Ibu Hamil ”

Dosen Pengampu :
Tri Cahyono, SKM, M.Si

Disusun Oleh :
Hadita Deni Ayu Puspitasari
(P1337433214014)

PRODI D-(IV) KESEHATAN LINGKUNGAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2014/2015
Pantangan Makanan Ibu Hamil yang di percayai masyarakat
Ada banyak mitos – mitos yang beredar di masyarakat seputar kehamilan. Sebagian masyarakat percaya ada pula yang menyangkalnya dengan alasan yang  bermutu. Ada mitos yang jika di teliti lebih lanjut ada benarnya jika para ibu hamil mempercayai mitos tersebut namun adapula mitos seputar ibu hamil yang tidak masuk akal. Biasanya para  ibu hamil diberi nasihat-nasihat dari orang tua terhadap mitos-mitos orang terdahulu. Banyaknya pantangan makanan tersebut membuat ibu hamil semakin bingung dengan makanan yang akan dikonsumsinya. Jika menanggapi mitos tentu sedikit sekali makanan yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Membicarakan mitos memang tidak akan ada habisnya. Jadilah ibu hamil yang cerdas, bisa membedakan mana mitos dan mana fakta. Dengan begitu, ibu hamil masih bisa mengkonsumsi makanan bergizi tanpa terpengaruh dengan mitos yang berlaku dan beredar di masyarakat.
Adapun  Kebutuhan Gizi Ibu Hamil sebagai berikut :
Pada saat hamil, kebutuhan gizi meningkat, karena proses pertumbuhan janin dan persiapan menyusui ketika bayi lahir. Namun, bukan berarti ibu harus melipat gandakan makanan dari biasanya. Hal utama bukan kuantitasnya, tapi kualitas dari makanan tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pola makan yang baik selama Hamil.
a.        Mengonsumsi daging, ikan, ayam, telur, keju, dan kacang-kacangan setiap hari.
Makanan ini kaya akan zat gizi, terutama protein. Karena ibu hamil mengalami peningkatan kebutuhan protein, mengonsumsi makanan tersebut setiap hari selama kehamilan sangat dianjurkan. Variasikan bahan makanan tersebut agar ibu merasa bosan.

b.       Upayakan mengonsumsi susu dan produk olahan susu setiap hari.
Makanan dan minuman seperti susu, keju, dan yoghurt kaya zat gizi penting (seperti kalsium) dan zat gizi lain yang dibutuhkan dalam perkembangan janin. Jika memungkinkan, pilihlah produk olahan susu yang dikhususkan bagi ibu hamil karena banyak menyediakan vitamin dan mineral penting. Untuk memenuhi kebutuhan gizi janin, konsumsilah dua hingga tiga sajian produk olahan susu setiap hari.
c.       Perbanyak makan sayur dan buah.
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Berarti, dengan mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak akan memberikan asupan vitamin dan mineral lebih banyak juga untuk memenuhi kebutuhan gizi janin dan ibu. Selain itu, serat yang tinggi dalam sayur dan buah dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Makanan yang merupakan sumber vitamin C, seperti jeruk, tomat, brokoli, dan kentang sangat dibutuhkan ibu hamil. Beberapa jus yang tersedia di pasaran juga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi sehingga boleh dikonsumsi ibu hamil. Vitamin C ini sangat diperlukan tubuh untuk menyerap zat besi dengan lebih baik. Zat besi yang tercukupi akan mencegah ibu dari anemia atau kurang darah selama kehamilan.
d.       Pastikan kebutuhan zat besi tercukupi.
Daging, sayuran berdaun hijau, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan merupakan bahan makanan sumber zat besi. Apabila ibu yang sedang hamil kurang mengonsumsi makanan sumber zat besi, ibu tidak perlu takut kekurangan zat besi. Pasalnya, beberapa produk makanan seperti susu dan sereal sudah ada yang difortifikasikan (diperkaya) dengan zat besi. Mengonsumsi zat besi dalam jumlah cukup sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Jika kekurangan zat besi, ibu hamil akan mudah letih dan mungkin menderita anemia. Apabila hal ini terjadi, ibu memerlukan suplemen zat besi.
e.        Pastikan kebutuhan kalsium tercukupi.
Produk olahan susu seperti keju, susu skim, dan yoghurt merupakan makanan kaya akan kalsium. Selain itu, kita dapat meningkatkan asupan kalsium dari ikan sarden, roti, dan sayuran berdaun hijau. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tersebut setiap hari karena kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ada juga beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena makanan tersebut dapat menyebabkan infeksi- infeksi seperti; salmonella,toksoplasmosis,listeria, E.coli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
berikut adalah mitos yang beredar dimasyakat yang telah diteliti dan dikaitkan dengan kesehatan ibu hamil tersebut :
  1. Ikan Lele dapat membuat kepala bayi besar
Ikan lele merupakan ikan air tawar yang banyak dijumpai di pasar maupun di kolam. Tidak sulit mendapatkan berbagai olahan makanan dengan bahan dasar lele ini. Misalnya saja olahan masakan pecel lele. Tidak sulit menemukan makanan dengan jenis ini. Sayangnya, banyak orangtua yang melarang anaknya yang sedang hamil untuk memakan makanan ini. Alasannya adalah dapat membuat kepala bayi membesar sangat cepat sama seperti kepala ikan lele sehingga akan menyulitkan proses persalinan ada pula yang takut jika nanti anak yang akan dilahirkannya seperti lele yang hiperaktif dan susah untuk ditenangkan. Namun dalam medis ini adalah pantangan yang keliru. Menurut medis ikan lele sangat baik untuk kesehatan ibu hamil. Berikut ini kandungan gizi yang ada dalam ikan lele yang baik untuk kehamilan :
  • Lelel rendah kolesterol sehingga jika dikonsumsi sering sekalipun tidak akan membuat kolesterol jahat menjadi naik. Sebaliknya dengan memakan ikan lele bisa membuat kolesterol baik meningkat. Kolesterol baik ini sangat baik untuk sistem saraf di dalam tubuh tidak hanya untuk ibu hamil namun juga bagi janin.
  • Mangandung lemak baik yang bermanfaat bagi ibu hamil dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Lemak baik ini akan diubah menjadi energi yang bisa membuat tubuh ibu hamil berenergi dan jauh dari rasa lesu.
  • Kaya akan protein dan mineral sehingga janin dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.
  • 2,5 kg daging lele gizi nya setara dengan 1 kg daging. Kandungan Fosfor tinggi sehingga membantu pembentukan tulang pada janin yang dikandung ibu hamil.
Pada prinsipnya mengkonsumsi ikan dapat memberikan dampak yang positive bagi ibu dan janin namun perlu di perhatikan cara pengolahan dan tingkat kematangan. Sebaiknya ibu hamil menghindari makan makanan berbahan dasar ikan mentah karena dikhawatirkan ikan mentah tersebut mengandung logam berat, mikroorganisme, bakteri ataupun virus. Bukan hanya ikan mentah saja yang perlu dihindari ibu hamil namun juga daging mentah dan susu yang tidak steril.



2.      Air Es dapat memjadikan bayi besar
Banyak yang mengatakan jika meminum air es saja bisa membuat bayi besar di dalam kandungan dan mengalami kesulitan dalam proses persalinan bayinya kelak. Namun hal itu tidaklah benar hanya mitos saja. Meminum air es tidak ada kandungan glukosa di dalamnya sehingga bayi tidak akan gemuk. Jadi bukan cair dingin yang membuat bayi jadi besar karena cairan berlebih dalam tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk urin dan keringat. Lain halnya jika ibu hamil gemar mengkonsumsi air es dengan tambahan sirup manis, hal ini yang perlu dihindari Sebab ibu hamil yang mengkonsumsi banyak makanan atau minuman manis bias mngakibatkan diabetes dan gula yang dikonsumsi membuat ukuran bayi ibu membesar dan bias menyulitkan ibu saat melahirkan normal. Kondisi ini terjadi karena saat kadar gula dalam darah ibu bertambah, maka secara otomatis bayi pun akan memdapatkan tambahan kadar gula. Kelebihan gula ini akan membuat bayi lahir dengan bobot besar. Bagi ibu yang memiliki riwayat penyakit diabetes sebaiknya mengatur pola makan dan menghindari minum air dingin yang manis. Agar tidak menaikan kadar ula dalam darah dan menghindari bobot bayi berlebihan. Maka sangat penting untuk selalu mengontrol kadar gula darahnya selama hamil.
Ibu hamil boleh saja minum air dingin namun dianjurkan untuk tidak terlalu sering. Karena mengkonsumsi air dingin membuat tubuh harus lebih banyak membakar lemak dan kalori . hal ini mengakibatkan suhu tubuh naik saat mencerna air dingin . sehingga ibu hamil akan kekurangan kalori dan mudah merasa lelah.
3.      Kacang hijau dapat membuat rambut bayi lebat
Banyak yang percaya bahwa kacang hijau dan segala macam olahannya seperti air rebusan kacang hijau ataupun bubur kacang hijau jika dikonsumsi ibu hamil secara rutin terutama pada trimester pertama dapat membuat rambut janin yang dikandung menjadi lebat ssat dilahirkan. Banyak yang berpendapat tentang bahwa pernyataan itu mitos atau fakta. Namun yang telah banyak penelitian yang menyataan kacang hijau memilki banyak manfaat antara lain :
Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B , 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.
a.       Manfaat kacang hijau dikenal dapat membuat otak lebih cerdas dan mudah dalam berfikir. Hal ini tidak lain adalah berkat kandungan protein yang tinggi dalam kacang hijau tersebut. Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan
·         Kacang hijau dapat memperkuat tulang.
Kacang hijau mengandung fosfor dan kalsium yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan dan memperkuat tulang. Selain itu, kandungan protein kacang hijau juga sangat tinggi (sekitar 24%).
·         Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan Jantung.
Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang hijau aman untuk di konsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh, bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi kacang hijau.
·         Kacang hijau dapat membantu
penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja syaraf. Hal ini karena dalam kacang hijau memiliki kandungan vitamin B dan vitamin B yang cukup.
·         kacang hijau bisa menurunkan demam.
Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya. Selain kacangnya, kecambah kacang hijau juga punya manfaat tak kalah penting. Pada saat proses perkecambahan, terjadi hidrolisis karbohidart, protein dan lemak menjadi senyawa- senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Selama perkecambahan, terjadi peningkatan jumlah protein, sedangkan kadar lemaknya mengalami penurunan. Peningkatan pada vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), piridoksin, dan biotin, juga terjadi selama proses perkecambahan. Proses perkecambahan juga meningkatkan kandungan vitamin E (tokoferol) secara nyata.
b.      Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil
Selain baik bagi kesehatan dan mencegah dari beberapa macam penyakit. Mandaat kacang hijau juga sangat baik untuk Ibu Hamil. Kacang hijau mengandung asam folat yang penting untuk ibu hamil. Ibu hamil dapat mengonsumsi kacang hijau sejak awal kehamilan atau sebelum hamil. Khasiat yang terkandung dalam asam folat sangat baik bagi perkembangan saraf pada bayi dalam kandungan.
Manfaat kacang hijau yang mengandung asam folat ini juga dapat menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing, dan berbagai kecacatan lainnya. Selain itu Asam folat juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.  Selain itu, dr. Ida Gunawan, MS, SpGK juga mengatakan bahwa kacang hijau adalah makanan dan diet sehat bagi ibu hamil, karena dalam 100 gram kacang hijau terkandung energi (327 kkal), protein (16,1 gr), lemak (0,8 gr), karbohidrat (64,2 gr), serat (3,7 gr), vitamin B (0,72 mg), vitamin B2 (0,45 mg), vitamin C (3,0 mg), kalsium (108 mg), fosfor (327 mg), zat besi (5,5 mg), magnesium (161 mg), tembaga (0,82 mg) dan seng (3,3 mg).

Analisis :
Blatner mengungkapkan bahwa jika kita makan makanan sehat, sel-sel tubuh akan tumbuh lebih kuat dan sehat, baik di dalam maupun di luar. Intake nutrisi yang tepat dapat mempengaruhi kondisi rambut dan kulit kepala. Konsumsi nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut yaitu makanan yang mengandung vitamin A, B , C, asam folat, protein, zat besi, dan zinc. Namun perlu diketahui pula bahwa lebat  tidaknya rambut bayi ditentukan dengan genetikatau keturunan dari orangtua bayi tersebut.










Kesimpulan
Hamil memilki resiko yang besar untuk menjaga janin yang dikandungnya tetap sehat. Banyak petuah-petuah yang dari orang tua, kerabat, tetangga maupun sahabat.
Tentu saja untuk kebaikan janin yang dikandung sang ibu, namun dengan kemajuan teknologi saat ini dan telah berkembang pesatnya di bidang medis maka perlu kiranya ibu untuk lebih cerdas, memilah mana yang hanyalah mitos atau yang memang tidak baik bagi kandungannya. Dari pembahasan 3 mitos  diatas kita bisa simpulkan bahwa mitos mengkonsumsi ikan lele dan mengkonsumsi air es dapat merugikan bagi kesehatan ibu dan janin. Justru ikan lele saat kaya akan gizi, fosfor dan lemak baik yg baik untuk asupan gizi ibu dan janin. Dan air es tidak dapat membuat bayi menjadi besar melainkan bila ibu menkonsumsi banyak gula sehingga bayi menjadi obesitas.
Kemudian mitos yang ke 3 yaitu dengan mengkonsumsi kacang hijau dapat menebalkan rambut bayi adalah tidak sepernuhnya benar karena lebat tidaknya rambut bayi dipengaruhi faktor luar dan dalam. Dan yang paling menetukan faktor dalam  yakni faktor keturunan atau genetic orangtua bayi tersebut.

Saran
·         Sebaiknya ibu hamil mencari tau terlebih dahulu dengan memanfaatkan teknologi yang telah berkembang, mitos yang beredar di masyarakat dan dikaitkan dengan ilmu medis atau bisa konsultasikan pada bidan.
·         Komunikasikan dengan orang tua, sahabat, dan keluarga tentang pantangan makan bagi ibu hamil.