Selasa, 10 Februari 2015



CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

  berikut toolbox corel draw :

Adapun fungsinya sebagai berikut :
ToolBox
Pada bagian ini terdapat tools yang berfungsi untuk membuat atau mengedit sebuah objek, terdiri dari :
a. Pick Tool (V)
Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.
b. Shape Edit Tool
Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.
Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.
Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari sebuah gambar.
Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.
c. Croop Tool
Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.
Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.
Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva.
Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan berkesinambungan.
3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
f. Smart Fill Tool 
Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menerapkan obyek tersebut.
Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.
 g. Rectangle Tool (F6) 
Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
h. Ellips Tool (F7)
Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk  lingkaran dan elips dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Ellips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
 i. Polygon Tool (Y)
Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam halaman gambar.
Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.
Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.
Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik. 
 j. Basic Shapes Tool 
Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati dan sebagainya.
Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah dengan berbagai arah.
Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.
Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.
k. Text Tool (F8)
Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf.
l. Table Tool
Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.
m. Parallel Dimension Tool
Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.
Horizontal or Vertical Dimension Tool, berfungsi untuk membuat gambar horizontal atau vertical dimensi.
Angular Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
Segment Dimension Tool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada segmen tunggal atau beberapa.
3-Point Callout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.
n. Straight-Line Connector Tool
Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
Right-Angle Connector Tool, berfungsi untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek. 
Right-Angle Round Connector Tool, berfungsi untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
Edit Anchor, berfungsi untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.
o. Blend Tool 
Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.
Contour Tool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar obyek.
Distort Tool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
Drop Shadow Tool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
Envelope Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node.
Extrude Tool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
Transparency Tool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.
p. Color Eyedropper Tool 
Color Eyedropper Tool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.
Attribute Eyedropper Tool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.
q. Outline Pen (F12)
Outine Pen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow.
Outline Colors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan color viewer dan color palettes. 
No Outline, berfungsi untuk menghapus outline dari objek yang dipilih. 
Hairline Outline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek. 
Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih. 
r. Fill Tool 
Uniform Fill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.
Fountain Fill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
Pattern Fill, berfungsi untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola kustom pattern fill.
Texture Fill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu. 
PostScript Fill, berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek.
No Fill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek.
Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.
s. Interactive Fill Tool 
Interactive Fill Tool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.
Mesh Fill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh


Keunggulan Program Corel Draw

Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
  1. Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
  2. Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
  3. Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
  4. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
Kelemahan Program Corel Draw
  1. memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.
  2. besar file yang dibuat membengkak
  3. warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
  4. dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual
  5. apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
  6. kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.

Kesehatan Lingkungan




Saya berkuliah di Prodi Kesehatan Lingkungan alasan saya memilih prodi ini karena Kesehatan lingkungan memiliki banyak prospek kerja dan juga kesehatan lingkungan masih belum banyak universitas-universitas lain yang memiliki program studi ini.
berikut prospek kerja kesehatan lingkungan :
  • Manajer lingkungan RS, 
  • Konsultan limbah, 
  • konsultan amdal-analis mengenai dampak lingkungan
  • QHSE Manager dan Manager K3L diberbagai perusahaan : Cevron, Free port, LNG Tangguh, Newmont, pertamina, PLN,  Jasa Kontruksi, Tekstil, Telkom etc, 
  • Quality control supervisor pada perusahaan makanan dan minuman : sosro, coca-cola, Aqua, catering , Sanitarian pada Hotel dan restourant , Manager HACCP pada restaurant, 
  • Laboratorium kesmas, Puskesmas, Dinas kesehatan, Bapedal, Labkesda, 
  • Wiraswasta : Bisnis Catering, pest control, konsultan amdal dan lembaga pengelolaan lingkungan lainnya.
apa itu kesehatan lingkungan??

Terdapat beberapa pendapat tentang pengertian Kesehatan Lingkungan sebagai berikut :
  • Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut World Health Organisation (WHO) pengertian Kesehatan Lingkungan : Those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health. Atau bila disimpulkan “Suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.”
  • Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) “Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.”
  • Jika disimpulkan Pengertian Kesehatan Lingkungan adalah “ Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”
 
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
 
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
Ruang lingkup Kesehatan lingkungan adalah :
 
a. Menurut WHO
  1. Penyediaan Air Minum
  2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
  3. Pembuangan Sampah Padat
  4. Pengendalian Vektor
  5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
  6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
  7. Pengendalian pencemaran udara
  8. Pengendalian radiasi
  9. Kesehatan kerja
  10. Pengendalian kebisingan
  11. Perumahan dan pemukiman
  12. Aspek kesling dan transportasi udara
  13. Perencanaan daerah dan perkotaan
  14. Pencegahan kecelakaan
  15. Rekreasi umum dan pariwisata
  16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.
  17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
b. Menurut UU No 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan (Pasal 22 ayat 3), ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagai berikut :
  1. Penyehatan Air dan Udara
  2. Pengamanan Limbah padat/sampah
  3. Pengamanan Limbah cair
  4. Pengamanan limbah gas
  5. Pengamanan radiasi
  6. Pengamanan kebisingan
  7. Pengamanan vektor penyakit
  8. Penyehatan dan pengamanan lainnya : Misal Pasca bencana.
Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.  Lingkungan sehat tersebut antara lain mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. 
 Sedangkan syarat lingkungan sehat bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain: limbah cair; limbah padat;limbah gas;sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah; binatang pembawa penyakit;zat kimia yang berbahaya; kebisingan yang melebihi ambang batas; radiasi sinar pengion dan non pengion; air yang tercemar;udara yang tercemar; dan makanan yang terkontaminasi
 

Kampus ku

Kampus 7 poltekkes kemenkes Semarang tempat dimana saya menuntut ilmu di Program Studi Kesehatan Lingkungan. 
Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu jurusan di Poltekkes Kemenkes Semarang yang berpusat di Semarang.

berikut sejarah singkat mengenai Poltekkes Kemenkes Semarang.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan penggabungan dari 11 (sebelas) Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan RI di Propinsi Jawa Tengah, yaitu Akademi Keperawatan Depkes Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Blora dan Magelang, Akademi Kebidanan Depkes Semarang dan Magelang,
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasar surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

berikut jurusan yang terdapat di Poltekkes Kemnkes Semarang.
Jurusan/ Program Studi
Jurusan Keperawatan
1. Program Studi DIII Keperawatan Semarang
2. Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto
3. Program Studi DIII Keperawatan Pekalongan
4. Program Studi DIII Keperawatan Blora
5. Program Studi DIII Keperawatan Magelang
6. Program Studi DIV Keperawatan Semarang
7. Program Studi DIV Keperawatan Magelang

Jurusan Kebidanan
1. Program Studi DIII Kebidanan Semarang
2. Program Studi DIII Kebidanan Magelang
3. Program Studi DIII Kebidanan Purwokerto
4. Program Studi DIII Kebidanan Blora
5. Program Studi DIV Kebidanan Semarang
6. Program Studi DIV Kebidanan Magelang

Jurusan Gizi Semarang 
1. Program Studi DIII Gizi Semarang
2. Program Studi DIV Gizi Semarang

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang
1. Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang
2. Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto
3. Prodi DIV T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang

Jurusan Kesehatan Gigi 
1. Prodi DIII Keperawatan Gigi Semarang
2. Prodi DIV Keperawatan Gigi Semarang

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
1. Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Purwokerto
2. Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Jurusan Analis Kesehatan Semarang
1. Program Studi DIII Analis Kesehatan Semarang
Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semarang
1. Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semarang
kampus VII




inilah kampus saya yang terdapat di Jalan Raya Baturaden No 12 Purwokerto, Banyumas
di Kota Purwokerto terdapat 2 kampus Poltekkes Kemen kes Semarang yaitu kampus VII dan Kampus VIII. kampus VII adapun jurusannya yaitu :  1. Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Purwokerto
2. Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan Purwokerto dan
Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto. sedangkan kampus VII hanya ada Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto.
Di kampus VII merupakan kampus yang hijau, sejuk, bersih dan terawat. udara yang sejuk dan rindang pepohonan karna disebabkan kampus kami terletak tak jauh Gunung Slamet.